Sholat


 SHOLAT

SYARAT –SYARAT  SHALAT

·         Beragama Islam
·         Sudah baligh dan berakal
·         Suci  dari hadis
·         Suci seluruh anggota badan , pakiaan dan tempat
·         Menutup aurat, laki-laki auratnya antara pusat dan lutut, sedang wanita seluruh anggota badanya kecuali muka dan dua belah tapak tangan
·         Masuk waktu yang telah di tentukan untuk masing-masing shalat
·         Menhghadap kiblat
·         Mengetahui mana yang rukun dan mana yang sunat.


CARA MENGERJAKAN SHALAT

Berdiri tegak menghadap kiblat dan niat mengerjakan shalat.



1.Membaca niat sholat
Sholat Dzuhur
اصلّى فرض الظّهراربع ركعات مستقبل القبلة اداءلله تعالى .

Ushalli fardhadz dzuhri arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta’aala.
“Sengaja aku shalat fardhu dzohor empat raka’at menghadap ke kiblat tunai karena Alllah Ta’ala.”
Sholat Ashar
اصلّى فرض العصراربع ركعات مستقبل القبلة اداءلله تعالى .

Ushalli fardhal ‘ashri arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta’aala.
“Sengaja aku shalat fardhu ‘ashar empat raka’at menghadap ke kiblat tunai karena Alllah Ta’ala.”
Sholat Magrib
اصلّى فرض المغرب ثلاث ركعات مستقبل القبلة اداءلله تعالى .

Ushalli fardhal maghribi tsalaasa raka’aatin mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta’aala.
“Sengaja aku shalat fardhu maghrib tiga raka’at menghadap ke kiblat tunai karena Alllah Ta’ala.”
Sholat isya'
اصلّى فرض العشاءاربع ركعات مستقبل القبلة اداءلله تعالى

Ushalli fardhal ‘isyaa-i arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta’aala.
“Sengaja aku shalat fardhu ‘isya’ empat raka’at menghadap ke kiblat tunai karena Alllah Ta’ala.”
Sholat shubuh
اصلّى فرض الصّبح ركعتين مستقبل القبلة اداءلله تعالى .

Ushalli fardhash shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta’aala.
“Sengaja aku shalat fardhu shubuh dua raka’at menghadap ke kiblat tunai karena Alllah Ta’ala."
Jika menjadi ma’mum atau imam, sebelum lafadz lillahi ta’ala ditambah ma’muman (untuk ma’mum) dan imaman (untuk imam).
2.Lalu mengangkat kedua belah tangan serta membaca allahu akbar (takbiratul ihram).
اللهُ اَكْبَرُ
Allah Maha Besar.”
3.Setelah takbiratul ihram kedua belah tanganya di sedakepkan pada dada.Kemudian membaca doa Iftitah.
اَللَّهُ اَكْبَرُ كَبِيْرًا وَاْلَحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا وَسُبحَا نَ اَللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلاً اِنِّي وَجَهْتُ وَجْهِيَ لِلَّدِيْ فَطَرَالسَّمَوَاتِ وَالاَرْضِ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَااَنَا مِنَ المُشْرِكِيْنَ. اِنَّ صَلاَتِ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ َوَ مَماتِيْ لِلّهِ رَبِّ ألعَا لَمِيْنَ. لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِدَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَأ مِنَ المُسلِمِيْنَ .

“Allah Maha Besar lagi Maha Sempurna Kebesaran-Nya, segala puji bagi-Nya dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore. Kuhadapkan muka hatiku kepada Dzat yang menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan menyerahkan diri dan aku bukanlah dari golongan kaum musyrikin. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku semata hanya untuk Allah, Tuhan seru sekalian alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan itu aku diperintahkan untuk tidak menyekutukan-Nya. Dan aku dari golongan orang muslim.”
4.Selesai membaca doa iftitah,kemudian membaca surat fatihah.
.بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمـَنِ الرَّحِيمِ
الْحَمْدُ للّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
الرَّحْمـنِ الرَّحِيمِ
مَـالِكِ يَوْمِ الدِّينِ
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
اهدِنَــــا الصِّرَاطَ المُستَقِيمَ
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنعَمتَ عَلَيهِمْ غَيرِ المَغضُوبِ عَلَيهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam.
Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
Yang menguasai hari kemudian.
Pada-Mulah aku mengabdi dan kepada-Mulah aku meminta pertolongan.
Tunjukilah kami ke jalan yang lurus.
Bagaikan jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat. Bukan jalan mereka yang pernah Engkau murkai, atau jalannya orang-orang yang sesat.”
5.Membaca surat-surat yang pendek dan mudah di hafal.
Surat Al-ikhlas.
  بسم الله الرحمن الرحيم
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ
اللَّهُ الصَّمَدُ
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ
وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih laga Maha penyayang.
“Katakanlah (hai Muhammad)! Allah itu Esa.
Allah tempat meminta.
Tiada Ia beranak dan tiada pula Ia dilahirkan.
Dan tak ada bagi-Nya seorang pun yang menyerupai-Nya.”
6.Ruku'
Mengangkat kedua belah tangan setinggi telinga seraya membaca “allahu akbar”.Kemudian badannya membungkuk,kedua tangan memegang lutut dan di tekankan antara punggung dan kepala supaya rata.Setelah cukup sempurna bacalah tasbih sebagai berikut:
اَللهُ اَكْبَرُ.
  (3x) سُبْحَا نَ رَبِّىَ العَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ

“Maha Suci Tuhan Yang Maha Agung serta memujilah aku kepada-Nya”
7.I’tidal
Selesai ruku’ terus bangkitlah tegak dengan mengangkat kedua belah tangan setentang telinga,seraya membaca :
سَمِعَ اَللهَ لِمَنْ حَمِدَهُ,
رَبَّنَا لَكَ الحَمْدُ مِلْءُالسَموَاتِ وَمِلْءُلاَرْضِ وَمِلْءُ مَا شِئْتَ مِنْ شَيئٍْ بَعْدُ

“Allah mendengar orang yang memuji-Nya”
“Ya Allah Tuhan kami! Bagi-Mu segala puji, sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh barang yang Kau kehendaki sesudah itu”
8.Sujud
Setelah I’tidal terus sujud (tersungkur ke bumi) dengan meletakkan dahi ke bumi,dan ketika turun seraya membaca ‘’allahu akbar’’ dan membaca tasbih.
اَللهُ اَكْبَرُ.
 (3x) سُبْحَانَ رَبْيَ اْلاَعْلى وَبِحَمْدِهِ

“Maha Suci Tuhan Yang Maha Tinggi serta memujilah aku kepada-Nya.”
9.Duduk Antara Dua Sujud
Setelah sujud kemudian duduk serta membaca ‘‘allahu akbar’’ dan setelah duduk membaca :
.أَللهُ اَكْبَرُ
رَبِّ اغْفِرْلِى وَارْحَمْنِى وَاجْبُرْنِى وَارْفْعْنِى وَارْزُقْنِى وَاهْدِنِى وَعَافِنِى وَاعْفُ عَنِّى

“Ya Allah, ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku dan cukupkanlah segala kekuranganku dan angkatlah derajatku dan berilah rezeki kepadaku, dan berilah aku petunjuk dan berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku.”
10.Sujud Kedua
Sujud kedua,ketiga dan keempat di kerjakan seperti pada waktu sujud pertama, baik caranya maupun bacaanya.

11.Duduk Tashahud/Tahiyat Awal
Pada rakaat kedua,kalau shalat kita tiga rakaat atau empat rakaat,maka pada rakaat kedua ini kita duduk untuk membaca tashahud/tahiyat awal dengan duduk kaki kanan tegak dan telapak kaki kiri diduduki.Bacaan tashahud/tahiyat awal :
التَّحِيَّاتُ لِلَّهِ، وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ،
السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ، السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ
“Segala penghormatan hanya milik Allah, juga segala pengagungan dan kebaikan. Semoga kesejahteraan terlimpahkan kepadamu, wahai Nabi, begitu juga rahmat dan berkah-Nya. Kesejahteraan semoga terlimpahkan kepada kita dan hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang hak disembah selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.” “Ya Allah, berilah rahmat kepada Muhammad”
12.Tashahud Akhir
Bacaan tasyahud akhir  :
االتحيات المباركات الصلوات الطيبات لله,السلام عليك ايها النبي ورحمة الله وبركاته السلام علينا وعلى عباد الله الصالحين اشهد ان لااله الالله واشهد ان محمد الرسول الله اللهم صل على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد كما صليت على سيدنا ابراهيم وعلى ال سيدنا ابراهيم وبارك على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد كما باركت على سيدنا ابراهيم وعلى ال سيدنا ابراهيم فى العالمين انك حميد المجيد

Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan bagi Allah, salam, rahmat, dan berkahNya kupanjatkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad). Salam keselamatan semoga tetap untuk kami seluruh hamba yang shaleh-shaleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah! Limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad. “ Sebagimana pernah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. “ Diseluruh alam semesta Engkaulah yang terpuji, dan Maha Mulia.”
13.Salam
Selesai tahiyat akhir,kemudian salam dengan menengok ke kanan dan ke kiri dengan membaca :
اَلسَّلأمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
“Keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap pada kamu sekalian.”

by : rawuh yuda yuwana

0 komentar:

Posting Komentar